00:00:01
Ada yang baru menemukan kebenaran
setelah mencarinya selama bertahun-tahun,00:00:07
00:00:07
misalnya Mary Kennedy dari Skotlandia.00:00:10
00:00:10
Sekitar tahun 1900,00:00:13
00:00:13
dia datang ke Amerika Serikat
waktu berumur 18 tahun00:00:17
00:00:17
dan bekerja sebagai asisten rumah tangga.00:00:20
00:00:20
Dia bercita-cita menjadi penginjil.00:00:23
00:00:23
Tapi, dia kecewa dengan agama.00:00:26
00:00:26
Meski begitu, dia masih mau membantu orang lain.00:00:31
00:00:31
Jadi, dia mulai ikut pelatihan di bidang medis.00:00:35
00:00:35
Tahun 1910, dia lulus dari sekolah
untuk perawat di kota Boston.00:00:40
00:00:40
Dia terus mencari kebenaran.00:00:44
00:00:44
Tapi, dia selalu kecewa dengan berbagai ajaran palsu00:00:48
00:00:48
dan kemunafikan yang ada di banyak gereja.00:00:51
00:00:51
Jadi, dia tidak mau bergabung dengan agama
mana pun, tapi dia terus membaca Alkitab.00:00:58
00:00:58
Waktu dia bekerja di sebuah
rumah sakit di Kalifornia,00:01:02
00:01:02
dia menemukan apa yang dia cari.00:01:05
00:01:05
Dia bertemu seorang perawat
bernama Nellie Hanford,00:01:09
00:01:09
yang adalah seorang Siswa Alkitab.00:01:11
00:01:11
Suatu hari, Nellie bercerita kepada Mary
apa kata Alkitab tentang keadaan orang mati.00:01:18
00:01:18
Waktu mendengar itu, Mary bilang00:01:21
00:01:21
itu seperti ada kabel-kabel
yang tersambung di pikirannya.00:01:25
00:01:26
Dia langsung tahu dia menemukan kebenaran.00:01:30
00:01:30
Dia meninggalkan kariernya di bidang medis,00:01:33
00:01:33
dan dia memulai kariernya
sebagai penginjil sepenuh waktu.00:01:39
00:01:39
Seperti Mary, beberapa orang
terus mencari kebenaran.00:01:45
00:01:45
Yang lain menemukan kebenaran
meskipun mereka tidak mencarinya.00:01:50
00:01:51
Saya adalah pemain voli profesional.00:01:54
00:01:55
Saya latihan setiap hari, dan saya sering pergi untuk ikut lomba.00:01:59
00:01:59
Bermain voli itu segalanya buat saya.00:02:03
00:02:04
Saya tidak mencari kebenaran.00:02:06
00:02:06
Tapi waktu pacar saya belajar Alkitab,
saya jadi penasaran dan mau tahu lebih banyak.00:02:12
00:02:12
Rasanya seperti menyusun potongan-potongan puzzle yang pas sewaktu digabungkan.00:02:17
00:02:17
Saya sangat tertarik dengan Daniel pasal 2.00:02:20
00:02:20
Saya jadi sadar, saya perlu
membuat lebih banyak perubahan.00:02:24
00:02:24
Saya harus memilih antara
hal-hal sementara di dunia ini00:02:29
00:02:29
atau Kerajaan Allah yang menghasilkan
kehidupan abadi.00:02:33
00:02:33
Saya perlu menyesuaikan jadwal saya
dan apa yang saya anggap penting.00:02:38
00:02:38
Pas saya mau mengundurkan diri,
saya ditawari kontrak selama setahun 00:02:43
00:02:43
untuk masuk ke tim voli terbaik di negeri saya.00:02:46
00:02:46
Kalau saya terima kontrak itu,
saya akan terkenal dan kaya.00:02:50
00:02:50
Itu yang memang dari dulu saya mau.00:02:52
00:02:52
Tapi saya tidak ambil tawaran itu.00:02:55
00:02:55
Sebelum belajar Alkitab, saya pikir saya sudah tahu caranya menjadi orang sukses.00:03:00
00:03:00
Tapi, Yehuwa-lah yang paling tahu soal itu.00:03:03
00:03:03
Jadi, saya sekarang menggunakan waktu
dan tenaga saya untuk membantu orang lain.00:03:09
00:03:09
Saya dan istri melayani Yehuwa sepenuh waktu,
dan ini membuat kami benar-benar bahagia.00:03:16
00:03:17
Yehuwa menarik Mary dan Björn
ke dalam kebenaran.00:03:21
00:03:21
Mereka berfokus pada nilai dari kebenaran itu,
bukan pada pengorbanan mereka.00:03:27
Mereka Menemukan ”Mutiara yang Bernilai Tinggi”
-
Mereka Menemukan ”Mutiara yang Bernilai Tinggi”
Ada yang baru menemukan kebenaran
setelah mencarinya selama bertahun-tahun,
misalnya Mary Kennedy dari Skotlandia.
Sekitar tahun 1900,
dia datang ke Amerika Serikat
waktu berumur 18 tahun
dan bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Dia bercita-cita menjadi penginjil.
Tapi, dia kecewa dengan agama.
Meski begitu, dia masih mau membantu orang lain.
Jadi, dia mulai ikut pelatihan di bidang medis.
Tahun 1910, dia lulus dari sekolah
untuk perawat di kota Boston.
Dia terus mencari kebenaran.
Tapi, dia selalu kecewa dengan berbagai ajaran palsu
dan kemunafikan yang ada di banyak gereja.
Jadi, dia tidak mau bergabung dengan agama
mana pun, tapi dia terus membaca Alkitab.
Waktu dia bekerja di sebuah
rumah sakit di Kalifornia,
dia menemukan apa yang dia cari.
Dia bertemu seorang perawat
bernama Nellie Hanford,
yang adalah seorang Siswa Alkitab.
Suatu hari, Nellie bercerita kepada Mary
apa kata Alkitab tentang keadaan orang mati.
Waktu mendengar itu, Mary bilang
itu seperti ada kabel-kabel
yang tersambung di pikirannya.
Dia langsung tahu dia menemukan kebenaran.
Dia meninggalkan kariernya di bidang medis,
dan dia memulai kariernya
sebagai penginjil sepenuh waktu.
Seperti Mary, beberapa orang
terus mencari kebenaran.
Yang lain menemukan kebenaran
meskipun mereka tidak mencarinya.
Saya adalah pemain voli profesional.
Saya latihan setiap hari, dan saya sering pergi untuk ikut lomba.
Bermain voli itu segalanya buat saya.
Saya tidak mencari kebenaran.
Tapi waktu pacar saya belajar Alkitab,
saya jadi penasaran dan mau tahu lebih banyak.
Rasanya seperti menyusun potongan-potongan <i>puzzle</i> yang pas sewaktu digabungkan.
Saya sangat tertarik dengan Daniel pasal 2.
Saya jadi sadar, saya perlu
membuat lebih banyak perubahan.
Saya harus memilih antara
hal-hal sementara di dunia ini
atau Kerajaan Allah yang menghasilkan
kehidupan abadi.
Saya perlu menyesuaikan jadwal saya
dan apa yang saya anggap penting.
Pas saya mau mengundurkan diri,
saya ditawari kontrak selama setahun
untuk masuk ke tim voli terbaik di negeri saya.
Kalau saya terima kontrak itu,
saya akan terkenal dan kaya.
Itu yang memang dari dulu saya mau.
Tapi saya tidak ambil tawaran itu.
Sebelum belajar Alkitab, saya pikir saya sudah tahu caranya menjadi orang sukses.
Tapi, Yehuwa-lah yang paling tahu soal itu.
Jadi, saya sekarang menggunakan waktu
dan tenaga saya untuk membantu orang lain.
Saya dan istri melayani Yehuwa sepenuh waktu,
dan ini membuat kami benar-benar bahagia.
Yehuwa menarik Mary dan Björn
ke dalam kebenaran.
Mereka berfokus pada nilai dari kebenaran itu,
bukan pada pengorbanan mereka.
-