JW subtitle extractor

Mengapa Allah Membiarkan Penderitaan?

Video Other languages Share text Share link Show times

Mengapa Allah membiarkan penderitaan?
Sebenarnya, Allah Yehuwa
tidak ingin manusia menderita.
Pada mulanya, manusia diberi
kehidupan yang sempurna.
Tapi ada satu malaikat
yang memberontak, yaitu Setan.
Dia menuduh Allah berbohong,
lalu memengaruhi manusia
untuk ikut melawan Allah.
Waktu Adam dan Hawa tidak menaati Allah,
mereka memilih untuk mengikuti Setan.
Mereka melawan Yehuwa
dengan menentukan sendiri
apa yang benar dan salah.
Apakah Setan benar?
Apakah manusia berhasil memerintah
diri sendiri tanpa bantuan Allah?
Waktu yang akan menjawabnya.
Sebagai contoh,
ada murid yang bilang bahwa
cara mengajar gurunya salah.
Dia mengaku bahwa cara dia lebih baik.
Beberapa murid berpikir bahwa dia benar
dan ikut-ikutan melawan gurunya.
Apa yang seharusnya dilakukan sang guru?
Dia berhak menghukum murid-murid itu.
Tapi kalau begitu,
apa akibatnya atas murid yang lain?
Mereka mungkin tidak lagi
menghormati sang guru
dan berpikir bahwa dia memang salah.
Jadi, sang guru membiarkan anak itu mengajar
sehingga semua murid bisa melihat
siapa yang cara mengajarnya lebih baik.
Yehuwa sama seperti guru tadi.
Sewaktu Setan memberontak melawan Yehuwa,
semua malaikat melihatnya.
Jadi, apa pun yang Yehuwa lakukan
akan sangat memengaruhi sikap
para malaikat dan juga manusia.
Karena itu, Yehuwa memberi Setan
kesempatan untuk memerintah dunia ini.
Pemerintahan Setan telah
menyebabkan manusia sangat menderita.
Pemerintahan Yehuwa jelas terbukti paling baik,
dan nantinya, Yehuwa akan
menyingkirkan semua hal buruk
yang ditimbulkan oleh Setan.
Pada saat itu, hanya orang yang
memilih untuk menaati Yehuwa
yang akan hidup bahagia di bumi.
Tapi sekarang,
Untuk mengetahui apa kata Alkitab tentang hal ini,
dan tentang berbagai topik lainnya,
silakan kunjungi jw.org.