JW subtitle extractor

Alkitab menyebut Allah sebagai ”Pendengar doa”.
Bahkan doa dalam hati pun bisa Allah dengar.
Bagaimana mungkin?
Sang Pendengar doa sebenarnya adalah Pencipta kita.
Dia mengerti cara kerja otak manusia,
karena Dia yang merancangnya.
Jadi, Dia bisa tahu isi pikiran kita dan mendengar
doa yang kita ucapkan dalam hati.
Allah Yehuwa sangat peduli kepada Anda,
tidak soal di mana Anda berada.
Tidak soal apa bahasa Anda, Dia mengerti.
Tapi, apa Dia mendengarkan dan menerima semua doa?
Bayangkan seorang bos melihat pegawainya sedang mencuri.
Dia menanyainya,
tapi pegawai itu berbohong, dan malah membenarkan diri.
Meski bos itu mendengarkan kata-kata pegawainya,
kebohongan dan alasannya tidak bisa dia terima.
Begitu juga, tidak semua doa Allah terima.
Misalnya,
bagaimana kalau ada yang berdoa untuk alasan yang egois?
Bagaimana kalau ada suami yang kasar kepada istrinya,
lalu besoknya dia berdoa memohon berkat?
Bagaimana kalau ada tentara yang berdoa
supaya bisa menang,
padahal musuhnya juga mendoakan yang sama?
Apa Allah akan menerima doa-doa seperti itu?
Pastilah, Allah menolak doa
yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
Tapi,
Allah pasti menerima doa kita,
meski kita pernah melakukan hal yang buruk,
asalkan kita dengan tulus
meminta bimbingan dan pengampunan-Nya.
Ya, Allah akan mendengarkan doa orang-orang
yang berusaha menyenangkan-Nya.
Jadi, bagaimana kita seharusnya berdoa?
Apa manfaatnya kalau kita berdoa?
Untuk mengetahui apa
kata Alkitab tentang hal ini
dan tentang berbagai topik lainnya,
silakan kunjungi jw.org.

Apakah Allah Mendengarkan Semua Doa?